SANGATTA – Setelah sempat hilang kontak sejak beberapa hari setelah meninggalkan Pelabuhan Benua Baru, Kecamatan Sangkulirang, KM Berliam Indah yang membawa bantuan bagi korban gempa di Palu dan Donggala akhirnya ditemukan.
Kapal yang dinahkodai Tafa, Jumat (5/1/2018), terlihat sekitar 1 mill dari dermaga Pelabuhan Wani, Kota Palu. Hal ini disampaikan Kapolres Kutim, AKBP Teddy Ristiawan.
“Baru saja kami dapat kabar dari Syahbandar di Kecamatan Sangkulirang, bahwa kapal pengangkut bantuan korban gempa dan tsunami Palu sudah tiba di Pelabuhan Wani, Palu. Kapal tersebut mengalami kerusakan mesin, sehingga menggunakan layar untuk sampai ke Palu,” kata Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal pengangkut bantuan yang berangkat dari dermaga Benua Baru, Kecamatan Sangkulirang, Senin (1/10’2018) lalu, dilaporkan hilang kontak di perairan Manubar, Kecamatan Sangkulirang.
Kapal yang dinahkodai Tafa, bertolak ke Palu dari Pelabuhan Sangkulirang, sekitar pukul 11.00 siang. Kemudian disusul oleh kapal yang dinahkodai Mansur sekitar pukul 13.00 siang.
Namun, saat Mansur tiba di Pelabuhan Palu, Selasa (2/10/2018), kapal KM Berlian Indah tidak terlihat. Mansur yang sempat melihat kapal tersebut berlayar di pesisir Pantai Manubar, langsung melapor ke aparat Polsek Sangkulirang agar dilakukan pencarian.(*)