SANGATTA – Ketua PB Porprov Kalimantan Timur yang juga Bupati Kutai Timur, Ismunandar memastikan pihaknya tetap berusaha menyelenggarakan Porprov Kaltim, meski dana yang ada sangat minim.
“Kita akan tetap menyelenggarakan Porprov. Dengan segala daya dan upaya yang kita miliki. Jangan sampai batal. Ini ajang se Kaltim. Kalau memang Pemprov tidak mengalokasikan dana, kita laksanakan dengan sesuai kemampuan kita. Yang penting, kebersamaannya nanti dengan kabupaten/kota lainnya di ajang ini,” ungkap Ismunandar, Kamis (4/10/2018).
Ia pun membantah kalau Kutim tidak mampu menggelar Porprov Kaltim, sebagaimana ungkapan tim Pengawas dan Pengarah Koni Kaltim. ”Kita bukan tidak sanggup. Tapi kenapa, untuk ajang sebesar itu di Kutim, Pemprov tidak mengalokasikan dananya. Tim Wasrah itu kan Provinsi, seharusnya ikut mendorong dan mendukung terlaksananya Porprov Kaltim di Kutim,” ujar Ismunandar.
Apa yang dilontarkan Ismunandar, menanggapi hasil pertemuan pertemuan antara rombongan Wakil Ketua PB Porprov Kaltim yang juga Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang dengan DPRD Provinsi Kaltim di Samarinda, Rabu (3/10/2018) kemarin.
Karena dari pertemuan tersebut, alokasi dana untuk Porprov Kaltim malah tidak termuat dalam Perubahan APBD 2018 yang belum lama ini disahkan. Bahkan pihak DPRD sendiri mengaku bingung karena usulan anggaran Porprov tidak masuk ke DPRD Kaltim. Sehingga tidak dibahas saat rapat anggaran perubahan pada 2018.
Padahal, penyelenggaraan yang melibatkan 10 kabupaten/kota se Kaltim itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Baik untuk persiapan penyelenggaraan, fasilitas pendukung pertandingan, kesiapan venue dan lainnya.
“Anggaran yang tersedia, baru Rp 25 miliar. Untuk biaya penyelenggaraan, perlengkapan dan peralatan masih kekurangan sekitar Rp 84 miliar,” kata Kasmidi Bulang.(*)
