Baru 8 Bulan, PAD Kutim Sudah 98,2 Persen

IMG 20180814 WA0012
Musyafa menyampaikan pada media PAD sudah 89,5 persen
IMG 20180814 WA0012
Musyafa menyampaikan pada media PAD sudah 89,5 persen

SANGATTA – Tim Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kutai Timur terus menggenjot pemasukan dari sektor pajak daerah dan retribusi yang merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Maklum, pemangkasan bertubi-tubi yang terhadap keuangan daerah, membuat Kutim berpikir untuk tidak terus menerus mengandalkan dana bagi hasil dan royalty batubara. Sektor yang bisa mengisi pundi-pundi keuangan pun dimaksimalkan.

Hasilnya, sampai dengan Agustus 2018 ini, Bapenda Kutim telah membukukan PAD sebesar Rp 87,5 miliar atau 98,2 persen dari target yang diharapkan, sebesar Rp 89,14 miliar. Dari sektor pajak, retribusi dan pendapatan daerah lainnya.

Namun, angka tersebut bukan berarti seluruh instansi penerima pajak dan retribusi sudah bekerja maksimal. Karena dari 14 instansi penerima retribusi, masih banyak yang penerimaannya di bawah 50 persen. Bahkan ada yang belum sampai 30 persen.

“Untuk Bapenda, kami sudah merealisasikan pendapatan dari pajak daerah sebsar 123 persen dari yang ditargetkan. Yakni, Rp 40,53 miliar dari target Rp 32,9 miliar. Kami di Bapenda tidak berpikir mencapai target. Tapi bagaimana melebihi target. Jadi meski sudah melebihi target, tetap kita genjot dimana yang bisa memberi pemasukan bagi daerah,” ungkap Kepala Bapenda Kutim, Musyaffa.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *