
SANGATTA – Memperingati Hari Anak, beberapa organisasi wanita, di antaranya Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Dharma Wanita Persatuan (DWP) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP-PA), turun ke jalan. Mereka membagikan stiker dan menggelar orasi berisi imbauan stop kekerasan terhadap anak.
Aksi yang dipimpin Ketua GOW Kutim yang juga Wakil Ketua I, TP PKK Kutim, Tirah Satriani digelar di simpang pendidikan, Kecamatan Sangatta Utara, Jumat (27/7/2018). Setiap pengguna jalan yang melintas mendapat stiker untuk ditempel di kendaraan mereka. Selain, imbauan yang diteriakkan menggunakan pengeras suara.
“Kami sengaja turun ke jalan, dengan harapan masyarakat dapat lebih memahami dan lebih tersentuh untuk sama-sama menjaga anak dari kekerasan atau pelecehan seksual. Ini juga bentuk keprihatinan kita bersama karena masih ada anak-anak yang menjadi korban kekerasan, terutama yang berhubungan dengan masalah seksual,” kata Tirah.
Kepala DDPP-PA Kutim dr Aisyah mengatakan kasus kekerasan terhadap anak di tahun 2018 cukup berkurang, dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 10 kasus. “Berdasarkan data, kejahatan seksual pada anak yang terjadi di Kutai Timur dilakukan oleh orang terdekat, seperti orangtua, keluarga dan tetangga,” ungkap Aisyah.(*)