
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar rapat koordinasi peningkatan kesiapsiagaan dalam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kamis (26/7/2018).
Rapat yang dipimpin Wakil Bupati Kasmidi Bulang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim, Syafruddin MAP, dihadiri Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P) Binsar Sitorus serta seluruh Camat se Kutim.
Wabup Ksmidi Bulang meminta segera dibentuk tim penanggulangan Karhutla di Kutim, khususnya di tingkat kecamatan hingga ke desa. Untuk menghadapi bahaya kebakaran hutan dan lahan dalam menghadapi musim kemarau.
“Hal ini merujuk pada perintah Presiden Republik Indonesia agar seluruh kabupaten/kota di Indonesia membentuk tim satgas penanggulangan karhutla. Untuk itu kita harus segera membentuk satuan tugas tim penanggulangan karhutla,” kata Kasmidi.
Dalam amanat Presiden RI soal pengeekan hutan dan lahan yang rawan bencana kebakaran, menurut Kepala BPBD Kutim, Syafruddin, Bupati atau Walikota diharap dapat menjadi Ketua Tim penanggulangan bencana Karhutla.
“Kita perlu membentuk tim satuan kerja penanggulangan bencana dan membangun posko – posko penanggulangan bencana di masing wilayah serta membangun embung air,” ujar Syafruddin.(*)