SANGATTA – Keluhan soal pencairan dana penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur terus mengemuka. Hal ini langsung ditanggapi Sekretaris daerah Kutai Timur, Irawansyah yang juga menjabat sebagai Ketua Harian PB Porprov Kaltim.
Irawansyah mengatakan dana Porprov segera dicairkan dalam waktu dekat. Namun, tidak seluruhnya. Tetapi akan dipilah mana yang lebih prioritas untuk didahulukan. “Dana yang bisa dicairkan sangat minim. Jauh dari kebutuhan yang diusulkan PB Porprov. Dana itu merupakan dukungan dari Pemkab Kutim untuk penyelenggaraan kegiatan. Sementara yang batuan dari Pemprov Kaltim, kita belum tahu. Jadi, kita pilah-pilah, mana yang sangat prioritas. Itu yang didulukan,” ungkap Irawansyah, Minggu (1/7/2018).
Beberapa alokasi yang menjadi prioritas, menurut Irawansyah, di antaranya pengadaan medali, maskot dan beberapa alat pertandingan yang diusulkan para pengurus cabang olahraga. Karena memakan waktu cukup lama. Untuk lelang saja, bisa sampai 1,5 bulan. Sementara, sekarang sudah memasuki bulan Juli.
Sebelumnya, Wakil Ketua Harian PB Porprov Kaltim, Harpandi mengatakan hingga saat ini pelaksanaan Porprov Kaltim di Kutai Timur, seperti jalan di tempat. Beberapa perlengkapan penunjang pertandingan belum tersedia. Selain itu, medali dan maskot juga belum dilakukan pengadaan. Buku terkait kegiatan Porprov juga belum dicetak. Padahal, untuk mengadakan semuanya membutuhkan waktu yang tidak sedikit. “Waktunya tinggal sedikit. Tak sampai enam bulan. Tapi belum dilakukan pengadaan untuk peralatan pertandingan, medali maupun maskot,” ujar Harpandi.(*)
