
SANGATTA – Dinas Kesehatan Kutai Timur, dalam waktu dekat akan menggelar imunisasi campak dan rubella secara massal. Rencananya, imunisasi dilakukan pada bulan Agustus dan September di seluruh layanan kesehatan di Kutai Timur. Seperti puskesmas maupun rumah sakit umum. Hal ini untuk mengendalikan penyakit campak dan rubella di Indonesia pada 2020 yang dicanangkan Kementerian Kesehatan RI.
Rencana ini bahkan mendapat dukungan dari Bupati Ismunandar yang menginginkan Dinkes Kutim segera menindaklanjuti program nasional bebas penyakit campak dan rubella di Indonesia.
β Ayo sukseskan program imunisasi MR agar generasi kita terhindar dari penyakit campak dan rubella. Nanti Agustus dan September digelar imunisasi massal di seluruh posyandu, puskesmas dan rumah sakit. Kami imbau, orang tua khususnya ibu-ibu mengantar anaknya untuk divaksin MR. Jangan khawatir, semuanya gratis,β kata Ismunandar.
Terpisah, Kepala Dinkes Kutim, dr Bahrani mengatakan, pemberian vaksin Measles Rubella(MR) adalah upaya untuk pencegahan dan pengendalian penyakit campak dan rubella. Vaksin akan diberikan secara gratis pada anak usia 9 bulan hingga usia kurang dari 15 tahun.
βIni kampanye nasional untuk mendukung program Kemenkes RI untuk Indonesia bebas campak dan rubella pada 2020 mendatang. Dinkes juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendukung suksesnya program ini. Kebutuhan logistik akan disupport dari dinkes provinsi, β ujar Bahrani.
Seperti diketahui, campak adalah salah satu penyakit paling menular pada manusia dan menelan satu korban jiwa setiap empat menit. Korbannya kebanyakan anak-anak. Sama dengan rubella yang menjadi ancaman serius. Jika tertular di masa awal kehamilan dapat mengakibatkan cacat bawaan saat lahir. Baik pada otak, jantung, mata maupun telinga.(*)