
SANGATTA – Gempuran aksi para teroris di beberapa tempat belakangan ini, membuat warga Kutai Timur ikut bersimpati. Rabu (16/5) malam, beberapa organisasi kepemudaan, mahasiswa dan lintas agama menggelar aksi di bundaran patung singa, Sangatta yang menjadi salah satu icon di Kecamatan Sanggatta Utara.
Seluruh perwakilan organisasi memberikan orasinya secara bergantian. Intinya, mereka meminta pihak kepolisian mengusut tuntas aksi para teroris sampai ke akar-akarnya. Meminta seluruh warga Kutim untuk terus menjalin silaturahmi, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dan memastikan agar warga sepaham bahwa tidak ada agama yang mengajarkan untuk membunuh sesama. Termasuk meminta DPR RI segera menuntaskan undang undang terorisme.
Aksi ini juga dihadiri Wabup Kutim, Kasmidi Bulang dan anggota DPRD Kutim, Herlang Mappatiti. “Siang tadi, kami Pemkab Kutim bersama berbagai elemen masyarakat sudah menyatakan sikap bersama dan mengecam aksi terorisme yang terjadi belakangan ini. Malam ini, menunjukkan kita lebih kuat lagi. Karena bersama dengan para pemuda di Kutim untuk menyatakan sikap menolak adanya teroris di Indonesia. Kita bersama-sama menjaga keutuhan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terjalin erat di Kutai Timur,” ujar Kasmidi, dilanjutkan pekik Merdeka… Merdeka..!!!
Orasi ditutup dengan menyalakan lilin bersama-sama, seluruh peserta aksi simpati teror bom dengan iringan lagu-lagu kebangsaan.(*)
