SANGATTA – Demi menciptakan rasa aman dan nyaman pada warga yang sedang menjalankan ibadah, Polres Kutai Timur menerjunkan personelnya untuk pengamanan gereja dan tempat ibadah lainnya. Tak kurang 166 personel dibagi untuk mengamankan 42 gereja yang ada di Kabupaten Kutai Timur.
Pengamanan gereja diawali apel pagi yang dipimpin Kapolres Kutim, AKBP Teddy Ristiawan di halaman kantor Satlantas Polres Kutim, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Sangatta Utara, Minggu (27/5/2018) sekitar pukul 7.30 pagi tadi.
Masing-masing gereja ditempatkan empat personel pengamanan dari berbagai satuan di Polres Kutim. Mulai dari jajaran Satlantas, Intelkam, Reskrim serta Sabhara. “Pengamanan gereja setiap hari Minggu, dimana umat Kristiani maupun Katholik melakukan ibadah, kita rutinkan mulai pekan ini. Kita libatkan 166 personel, baik dari Polres Kutim, maupun di tingkat polsek di seluruh kecamatan. Masing-masing gereja, akan ditempatkan empat personel. Hal ini, demi terciptanya rasa aman pada masyarakat yang sedang melakukan ibadah,” ungkap Teddy.
Ia pun berharap masyarakat sekitar maupun masyarakat yang beragama lain juga ikut saling menjaga suasana kondusifitas di lingkungan masing-masing. Kalau ada sesuatu yang mencurigakan, dapat segera lapor ke aparat kepolisian terdekat.
Bahkan untuk memastikan semua kegiatan ibadah di gereja berjalan lancar, Wakapolres Kompol Supriyanto ikut terjun langsung ke beberapa gereja di Sangatta. Mulai dari Gereja Katholik St Theresia, Gereja Bethani Indonesia, Gereja GPIB, Gereja Toraja Jemaat Marendeng , Katholik Center hingga Kristian Center.(*)