[et_pb_section bb_built=”1″][et_pb_row][et_pb_column type=”4_4″][et_pb_text]
SANGATTA – Aksi teroris yang terjadi di tiga gereja di Surabaya membuat pihak kepolisian semakin meningkatkan kewaspadaannya. Polres Kutai Timur salah satunya. Pasca mengetahui adanya aksi teroris di Surabaya, Kapolres AKBP Teddy Ristiawan melakukan Panggilan Luar Biasa (PLB) pada seluruh jajarannya, Minggu (13/5) siang.
Seluruh personel tanpa terkecuali, baik dari jajaran Satuan Reskrim, Reskoba, Binmas, Intelkam, lalu lintas serta Sabhara dikumpulkan di halaman Polres Kutim. Mereka mengikuti apel yang langsung dipimpin Kapolres Kutim.
Panggilan luar biasa ini, tak hanya dilakukan di Polres Kutim. Tapi juga di polsek-polsek di wilayah hukum Polres Kutim. Para Kapolsek diminta melakukan PLB untuk memberi arahan bagi para anggotanya.
“Kita lakukan penebalan pengamanan di beberapa tempat strategis di wilayah Kutai Timur. Untuk gereja yang melakukan misa malam ini, pengamanan dari kepolisian kita tingkatkan. Aparat yang berjaga kita tambah,” ujar Teddy. (*)
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]