Pencoblosan Beriringan dengan Libur Bersama.

49F4627A DA5A 4A45 AC47 EA0203A4E03B

SANGATTA – Bupati Kutai Timur telah membentuk tim Desk Pemilihan Umum Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltim yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari SKPD, TNI/Polri, KPU, Panwas dan Kejaksaan. Untuk memantapkan rencana kerja Bupati Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang menggelar rapat tim desk Pemilu, Rabu (16/5).

Ia berharap tim desk pemilu bisa mengantisipasi minimnya jumlah pemilih akibat libur Lebaran. Karena libur bersama telah ditentukan hingga tanggal 20 Juni, dan para pegawai maupun aktifitas lainnya dimulai pada 22 Juni. Sementara pencoblosan dilakukan 27 Juni.

Selain itu, dengan libur bersama yang cukup panjang, waktu distribusi logistik pemilu juga dirasakan terbatas. Terutama bila harus menjangkau daerah-daerah terpencil dan kawasan pesisir, yang notabene masih sulit dalam akses dan infrastruktur. “Kemungkinan kita harus mempersiapkan logistik sebelum libur bersama. Terutama untuk Kecamatan Sandaran, Karangan, Busang dan Kecamatan Long Mesangat,” kata Ismunandar.

Wabup Kasmidi Bulang juga menambahkan soal antisipasi pemilih yang tiba-tiba membludak karena menggunakan KTP elektronik atau surat keterangan. Pasalnya, hal itu sempat terjadi saat pemilu sebelumnya di salah satu TPS di Kecamatan Bengalon. Saat itu, jumlah pemilih yang menggunakan KTP membludak dan mereka yang memiliki undangan pencoblosan ada yang tidak terakomondir. Sehingga sempat terjadi ketegangan.

“Kita perlu antisipasi kelebihan surat suara yang ada di masing-masing TPS, seperti apa. Jangan sampai ada yang tidak terakomondir. Apalagi mereka yang memiliki undangan mencoblos,” ujar Kasmidi.(*)

Pos terkait